- Pamitan Tanpa Air Mata, Danrem 064/MY Tinggalkan Kenangan dengan Senyum
- PWI Kota Tangsel Jalin Sinergi dengan Satpol PP, Bahas Kolaborasi Strategis di Bidang Edukasi Publik
- Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW, Pemkab Serang Gelar Istighosah
- Danrem 064/MY dan Ulama Banten Sepakat Perkuat Sinergi Jaga Kondusifitas Wilayah
- Korem 064/MY Tegaskan Peran TNI Hadir Lebih Awal Jaga Kondusifitas dan Fasilitasi Dialog
Sekolah Hampir Roboh, 65 Siswa SD di Serang Belajar di Tenda

Serang – Sebanyak 65 siswa SD Bantarpanjang di Cikeusal, Kabupaten Serang, Banten terpaksa belajar di tenda-tenda lantaran bangunan sekolah yang mereka gunakan hampir roboh.
Kepala Sekolah SD Bantar Panjang Cicih Sri Asih mengatakan, keputusan kegiatan belajar dipindahkan ke tenda yang didirikan oleh Polres Serang itu karena dikhawatirkan adanya korban jiwa lantaran kondisi sekolah yang sudah sangat memprihatinkan.
“Kita evakuasi karena bangunan mau ambruk, kami takut ada korban, makanya kami pindahkan sementara ke tenda darurat. Ini hasil musyawarah masyarakat, wali murid, kepala desa, dan lain-lain,” kata Cicih, Kamis (26/10/2017).
Kondisi sekolah yang hampir roboh ini menurutnya sudah berlangsung sejak tahun 2014. Rehabilitasi pembangunan juga menurutnya sudah diajukan kepada pihak Dinas Pendidikan, sayangnya, tak kunjung dikabulkan.
Untuk mengurangi penumpukan siswa, warga dibantu pihak kepolisian dari Polsek Cikeusal sudah mendirikan gubuk seadanya.
“Nyaman enggak nyaman harus nyaman, daripada menempati bangunan nanti runtuh, kaminya juga waswas,” ujarnya. (red/man)